>

Penting! Sebelum Memulai Ternak Ikan

3 Hal Penting Usaha Ternak Ikan Di Desa



Sumber gambar: waringplastik123.blogspot.com

*cara memulai beternak ikan di desa

Salah satu peluang yang cukup menggiurkan dan menjanjikan di desa adalah adalah menjadi peternak ikan. Menjadi peternak ikan di desa tidak terlalu sulit, terlebih bagi mereka yang telah memiliki kolam untuk memelihara ikan.

Ternak ikan dapat dikembangkan menjadi bisnis dan usaha yang menjanjikan. Penjualannya bukan hanya di dalam satu desa, kecamatan, atau kabupaten namun juga dapat merambah ke antar provinsi dan se-Indonesia. Bisnis seperti ini memang tidak akan pernah habis dan akan selalu membawa keuntungan yang jika dikerjakan dengan tekun dan serius.

Perhitungan yang tepat juga sangat diperlukan dalam memulai bisnis ternak ikan di desa. Perlu diketahui bahwa bisnis ternak ikan bukan hanya dilakukan di daerah pedesaan tetapi juga di daerah perkotaan. Dari hal ini, kita dapat mengetahui bahwa peluang beternak ikan memang sangat menjanjikan namun juga memiliki beberapa tantangan, salah satunya persaingan untuk memasarkan ikan yang telah siap panen.

Oleh karena itu, kita harus memperhatikan beberapa hal-hal berikut ini sebelum melakukan dan menjalani usaha dan bisnis ternak ikan di desa.

1. Kolam Ikan

Pada tahap perencanaan, selain jenis ikan kolam untuk memelihara ikan juga harus dipertimbangkan dengan matang. Pada tahap permulaan, bisnis ternak ikan di desa dapat dimulai dari kolam tanah di sawah atau disekitar tempat tinggal. Hal ini untuk menekan modal pembautan kolam ikan yang dapat menghabiskan jutaan rupiah jika dibuat dari kolam beton.

Setelah benar-benar yakin dengan ternak ikan, dimasa selanjutnya dapat membuat kolam ikan dari tembok atau memperluas daerah kolam terlebih dahulu.

2. Jenis Ikan

Setelah kolam siap atau letak dan ukurannya telah ditentukan, tiba saatnya untuk memilih jenis ikan yang akan dipelihara. Salah satu kesalahan pengusaha dalam menjalankan bisnisnya karena gagal fokus. Dalam bisnis dan usaha peternakan ikan, kita juga harus benar-benar fokus pada satu jenis ikan terlebih dahulu.

Setelah ikan tersebut dapat dipelihara dan menghasilkan keuntungan yang sesuai dengan jerih payah, maka kita dapat menambah jenis ikan untuk menargetkan pasar yang lain.

Pada tahap ini, kita harus dapat melihat target pasar. Kesuksesan pada salah satu jenis ikan tidak dapat menjamin akan mengalami hal yang sama pada jenis ikan yang lain. Jika sebelumnya kita sukses pada penjualan ikan nila maka bisa jadi penjualan ikan jenis lele tidak sesukses pada pada penjualan ikan nila, bukannya mendapatkan keuntungan melainkan kerugian. Oleh sebab itu, fokus merupakan titik yang harus dicapai terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memulai suatu usaha terutama dalam hal bisnis yang menyangkut untung dan rugi.

Terdapat beberapa jenis ikan yang telah sukses diperjualbelikan di beberapa daerah di Indonesia. Tugas kita adalah melihat target pasar yang paling luas untuk menentukan jenis ikan yang akan dipelihara. Jika modal yang digunakan tidak terlalu banyak maka perhatikan juga untuk memilih jenis ikan yang memiliki makanan alternatif selain pakan yang harus dibeli.

3. Target Pasar

Jika di daerah atau desa tempat tinggal kita masih jarang yang memelihara jenis ikan tertentu maka tidak ada salahnya untuk memilih jenis ikan yang masih jarang dipelihara. Namun juga harus melihat target pasar dan seberapa banya pasar yang menginginkannya.

Namun, jika memang tidak ada pasar untuk jenis ikan tersebut maka pertandingan dan kompetisi secara sehat tidak perlu dihindari. Jika masih memungkinkan kita bisa memilih ikan yang sama namun dengan cara pemasaran yang berbeda untuk menarik pembeli membeli di tempat kita.

Di desa dan di daerah-daerah seperti tempat tinggal saya, peluang untuk ternak ikan seperti lele, nila, ikan mas, dan jenis-jenis ikan tawar lainnya masih terbuka lebar. Target pasar utama adalah pasar konvensional dan warung-warung makan yang menjadikan ikan sebagai menu utama mereka. Target pasar juga masih terbuka luas di kabupaten-kabupaten tetangga.

Target pasar yang luas bukan jaminan bahwa semua stok ikan akan habis. Teknik marketing merupakan hal yang sangat penting untuk melariskan produk yang kita jual.

Sebelum memulai usaha ternak ikan di desa, itulah ketiga hal yang wajib dan perlu diperhatikan agar bisnis dan usaha tidak berjalan di tempat dan stagnan bahkan mengalami kegagalan.

Demikianlah tulisan tentang hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum ternak ikan di desa. Semoga dapat membantu anda yang akan memulai bisnis dan usaha ternak ikan di daerah anda masing-masing.

Dapatkan Artikel Baru Gratis Via Email:

0 Response to "Penting! Sebelum Memulai Ternak Ikan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel