Dasar Hidup Orang Kristen Yang Sesungguhnya
Dasar Hidup Orang Kristen yang Percaya - Apakah orang yang beragama Kristen sudah bisa dikatakan orang percaya yang akan menerima anugerah keselamatan? Tidak! Selama mereka belum memiliki dasar hidup orang Kristen yang sesungguhnya, mereka yang ber-KTP Kristen tidak dapat disebut sebagai orang percaya. Why? Karena mereka belum berbuah.
 |
| Dasar Hidup Orang Kristen - pixabay.com |
Seorang Kristen harus memiliki pedoman hidup, yaitu firman Allah. Firman Allah adalah dasar hidup orang percaya. Miliki 4 dasar hidup orang Kristen ini agar hidup jauh lebih bahagia.
Mazmur 119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Dasar Hidup Orang Kristen yang Percaya
Apa saja yang menjadi dasar hidup orang Kristen? Berikut 4 dasar hidup orang Kristen yang wajib dipegang dan dilakukan oleh orang Kristen yang benar-benar telah percaya menerima keselamatan.
1. Iman
Dasar hidup orang Kristen yang pertama adalah Iman (faith). Dalam Ibrani 11:1, Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Apakah iman Kristen memiliki keraguan? Tidak! Iman Kristen yang sesungguhnya adalah iman yang siap sedia dengan segala kondisi. Tidak peduli pahitnya keadaan saat ini, iman tidak akan goyah. Why? Karena kita percaya bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita.
Don't worry! Biarkan Tuhan bekerja dengan cara-Nya untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang setia. Satu lagi, iman percaya adalah iman yang bekerja dan tidak pasif.
Iman dapat diperkuat dengan selalu merenungkan taurat Tuhan siang dan malam, memberikan diri untuk pelayanan.
2. Pengharapan
Saya pernah mendengar kata-kata bijak dari seorang pengusaha sukses Indonesia. Dia mengatakan bahwa jangan pernah berharap karena dibelakang harapan pasti ada kekecewaan. Saya setuju dengan itu dan ternyata, pendapat itu hanya berlaku terhadap 2 objek sasaran pengharapan di mana seharusnya ada 3 target sasaran untuk berharap.
Pengharapan pertama adalah pengharapan kepada manusia dan hasilnya sering mengecewakan.
Pengharapan kedua adalah pengharapan kepada diri sendiri. Banyak orang berharap dengan kekayaan dan kemampuannya, tetapi pada akhirnya mereka juga akan kecewa saat melihat keadaan tidak terkendali.
Dan pengharapan ketiga yang tidak pernah mengecewakan adalah pengharapan kepada Tuhan Yesus.
Dari 3 tujuan sasaran kita untuk berharap hanya pengharapan di dalam Yesuslah yang tidak akan pernah mengecewakan. Agar kita memiliki pengharapan maka kita harus memiliki iman kepada Yesus terlebih dahulu.
Saya selalu percaya bahwa tidak ada yang dinamakan kebetulan. Kita hidup dan berada di suatu tempat saat ini di dalam dunia karena kita dipanggil untuk itu. Kita hidup karena punya alasan dan tujuan.
Pengharapan adalah hidup dengan penuh semangat visi dan misi. Mungkin saat ini kita belum mengetahui alasan tersebut tapi kita harus memegang teguh bahwa Tuhan memiliki rencana yang luar biasa bagi hidup setiap kita yang percaya.
3. Tri Panggilan Gereja
Sejak Sekolah Dasar, Tri Panggilan gereja ini yang paling sering ditanyakan oleh Guru Agama Kristen. Sebelumnya apa itu Gereja?
Gereja bukanlah gedungnya tapi merupakan suatu persekutuan orang Kristen untuk menjadi saksi tentang Yesus Kristus di dunia. Gereja berasal dari kata Ekklesia yang berarti dipanggil keluar. Misi pemanggilan ini bertujuan untuk melaksanakan tugas memberitakan Firman Tuhan.
Apa saja Tri Panggilan Gereja itu:
- Bersekutu (Koinonia)
Bersekutu adalah dasar dan tugas pertama gereja.
- Bersaksi (Marturia)
Gereja menjadi saksi atas karya penyelamatan Allah. Gereja bertugas untuk menyampaikan kabar sukacita tentang keselamatan di dalam Yesus Kristus kepada dunia.
- Melayani (Diakonia)
Yesus hadir di dunia ini bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Yesus sudah menjadi teladan bagi gereja dalam melayani. Gereja harus melayani karena Kristus telah melayani kita terlebih dahulu.
Tri Panggilan Gereja ini harus dilakukan oleh orang Kristen dan dijadikan sebagai tujuan hidup. Bersekutu harus bersaksi dan melayani.
4. Kasih
Hukum yang terutama adalah mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, jiwa, dan akan budi dan hukum yang kedua adalah mengasihi sesama manusia seperti dirinya sendiri (Matius 22:37-40).
Apakah gunanya hidup melayani dan rajin beribadah kalau hidup ini tanpa kasih?
Sekalipun aku hidup dalam iman dan pengharapan yang teguh, siap sedia melayani tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, maka apalah artinya semua itu?
Kita bisa melihat bahwa 4 dasar hidup orang Kristen di atas bekerja bersama-sama dan merupakan suatu sistem yang saling menyatu. Semuanya dimulai dari iman untuk dapat melaksanakan Tri Panggilan Gereja berdasarkan kasih dan selalu hidup dalam pengharapan penuh kepada Tuhan.
Tanpa iman kepada Yesus Kristus maka mustahil untuk memiliki pengharapan seperti para Rasul. Ataupun dengan kasih tanpa iman apa gunanya? Karena kita diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman yang dinyatakan dalam kasih bukan oleh perbuatan. Ke 4 dasar hidup orang Kristen yang percaya tersebut adalah sebuah sistem yang saling berkaitan dan harus bekerja bersama-sama.
Krisis yang dialami Orang Kristen
Mengapa masih banyak orang yang tidak bahagia hidupnya? Karena setiap manusia memiliki krisis, termasuk orang Kristen. Apa saja krisis yang sering menimpa orang Kristen?
1. Krisis Iman
Banyak orang yang gugur imannya karena tidak sanggup menghadapi kejamnya dunia ini. Jika dahulu umat Tuhan dianiaya dan dibunuh yang membuat iman luntur sekarang krisis iman tidak lagi seperti itu.
Sekarang, krisis iman yang melanda kehidupan orang Kristen adalah keinginannya. Tidak bisa dipungkiri bahwa kita sering panik saat sesuatu terjadi di luar dugaan kita. Mulai dari masalah keuangan, masalah hidup yang sering kali membuat kita jatuh dalam perasaan bimbang dan khawatir.
Krisis iman dengan terlalu kuatir akan masalah hidup disebabkan oleh ketidakpercayaan kita. Orang Kristen harus hidup dengan berserah penuh kepada Yesus Kristus. Berserah bukan berarti menyerah pada pengharapan.
2. Krisis Pengharapan
Mengapa kita tidak memiliki harapan? Kadang kita hidup dengan tidak memiliki arah dan tanpa tujuan sama sekali. Why? Karena kita tidak memiliki pegangan hidup.
Mari kita membaca-baca Alkitab kita dan melihat perjalanan Injil di dunia ini. Perjalanan Rasul Paulus dalam surat-suratnya dapat memberikan kita kekuatan untuk berharap di dalam Kristus. Dalam memberitakan Injil, para rasul banyak yang menderita dipenjara, dianiaya bahkan dibunuh. Tapi mengapa mereka terus memberitakan firman?
Karena mereka percaya dalam iman dan memiliki harapan yang kuat di dalam Yesus. Sekalipun dalam penganiayaan mereka tetap bahagia. Memang air mata akan mengalir tapi pengharapan tidak akan hilang. Karena para rasul tahu benar bahwa dibalik penderitaan tersebut ada sukacita besar.
3. Melalaikan Tugas Tri Panggilan Gereja
Apakah bersekutu saja sudah cukup? Tidak! Tri panggilan gereja artinya ada 3 panggilan gereja. Kita sebagai orang Kristen yang percaya adalah orang-orang yang dipanggil dan dipilih oleh Allah sendiri. Terkadang, orang-orang yang melalaikan salah satu dari Tri Panggilan Gereja adalah orang-orang yang merasa memilih Tuhan.
Ketika kita sadar bahwa kita yang dipilih Tuhan dan bukan kita yang memilih Tuhan maka kita akan hidup berdasarkan perintah yang diberikan. Perintah untuk hidup dihadapan Allah sesuai dengan ajaran Alkitab tidaklah menyiksa namun membawa kepada kesegaran jiwa dan keselamatan kekal yang akan datang.
Perintah untuk hidup kudus di bawah Kristus berdasarkan firman Tuhan bukanlah belenggu yang mengekang kebebasan tetapi sebagai pagar pembatas agar tidak terjatuh ke dalam jurang.
4. Krisis Kasih
Lebih senang menerima dari pada memberi. Inilah salah satu yang menyebabkan orang Kristen mengalami krisis kasih. Krisis kasih membuat kita menjadi egois dan tidak peduli terhadap lingkungan. Takut memberi karena kuatir akan hari esok. Kuatir ke gereja karena meninggalkan peluang pekerjaan.
Padahal, kasih inilah yang menjadi ciri khas dari orang Kristen yang percaya. Tanpa kasih, hidup orang Kristen tidak bisa bahagia. Dengan kasih, hidup akan jauh lebih bahagia.
Saat kita telah memberi dari hati yang tulus maka kita akan ketagihan untuk selalu memberi dan menolong. Kasih bukan hanya soal uang dan materi. Kasih bisa berupa cara kita berbicara dengan lembut dan sopan kepada semua orang, kasih itu tidak cemburu dan iri hati, kasih memberi tanpa kuatir.
Dasar hidup orang Kristen adalah menjadi pelaku firman bukan hanya menjadi pendengar. Tapi bagaimana bisa menjadi pelaku firman kalau mendengar saja tidak?
Itulah 4 dasar hidup orang Kristen yang harus selalu dimiliki oleh orang percaya, yaitu iman, pengharapan, Tri Panggilan Gereja dan mengasihi. Dengan dasar hidup orang Kristen inilah kehidupan kita akan berbuah dan menjadi berkat. Semoga bermanfaat dan terima kasih, Tuhan Yesus berkati!
Sumber Dasar Hidup Orang Kristen Yang Percaya
Sumber Dasar Hidup Orang Kristen Yang Percaya
0 Response to "Dasar Hidup Orang Kristen Yang Sesungguhnya"
Posting Komentar